hello,, welcome to my bLog. Iam Fauziah, now im study at Poltekkes Kemenkes Padang " GIZI"

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT DAN HEMATOKRIT DENGAN GEJALA KLINIS PENDERITA DBD DI RUMAH SAKIT UMUM Dr.SAIFUL ANWAR MALANG PADA TAHUN 2007-2010

Penurunan  trombosit  dan  peningkatan  nilai  hematokrit  merupakan  acuan untuk  menilai  keadaan  pasien  DBD  namun  tidak  dapat  diandalkan  karena  tidak  selalu menunjukkan kondisi faktual  beratnya penyakit.  Penelitian ini dilakukan untuk  mengetahui  hubungan  nilai   trombosit  dan  hematokrit  dengan  gejala  klinis  DBD.  Penelitian  yang  dilakukan  menggunakan  studi  retrospektif.  Pada  penelitian  ini  terdapat 200 pasien DBD.  Data diambil  dari rekam medik pasien DBD yang dirawat  di  RSU dr  Saiful Anwar  Malang  pada  tahun  2007-1010.  Kriteria pengambilan  data  berdasarkan  kriteria  WHO  2009.  Variabel  Independent:  umur,  jenis  kelamin,  nilai  trombosit, nilai hematokrit, dan variable dependent adalah gejala klinis DBD. Analisis
data  menggunakan  uji  Kruskall  Wallis.  Hasil  menunjukkan  hubungan  yang  tidak  signifikan antara  nilai  trombosit  dan hematokrit  dengan  gejala klinis DBD(p<0,05).  Tidak  ditemukannya  pasien  DBD  severe  dalam  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  sudah  cukup  tinggi  kewaspadaan  masyarakat  terhadap  gejala  demam  berdarah  sehingga mereka lebih cepat datang ke rumah sakit
text selengkapnya download disi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar