hello,, welcome to my bLog. Iam Fauziah, now im study at Poltekkes Kemenkes Padang " GIZI"

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

CT Angiography secara akurat mendiagnosis Stenosis Koroner


Suatu studi multisenter telah mengonfirmasi ketepatan diagnosis CTA (CT angiography), dibanding angiografi koroner standar, pada sejumlah pasien dengan nyeri dada yang dirujuk untuk angiografi koroner invasif tanpa seleksi.
Dalam studi ini, Dr. James Min dkk dari Cornell Unviersity, New York, NY meneliti 232 pasien dengan nyeri dada tipikal atau atipikal. Semua pasien menjalani QCA (quantitative coronary angiography) dan CTA 64 slice. 
Seluruh scan dikategorisasikan menurut dasar per pasien dan per-segmen. Dan seluruh segmen pembuluh darah dilihat tanpa melihat jenis pasien atau skor kalsiumnya. Analisis dilakukan pada 229 pasien.
QCA mengidentifikasi 55 pasien dengan stenosis > 50% dan 34 pasien dengan stenosis > 70%. Ketepatan diagnostik untuk oklusi > 50% dan > 70% dengan menggunakan CTA adalah tinggi pada analisis per pasien dan per pembuluh darah. Batas oklusi >70% mungkin lebih berguna secara klinis, karena dalam kenyataannya pasien biasannya tidak dipasang stent jika lesinya sebanyak 55% dan baru akan dipasang stent jika lesi sudah mencapai 75%.

Nilai prediktif positif dan negatif ketepatan diagnostik CTA untuk stenosis > 50% per pasien adlah 62 % dan 97 % , serta per pembuluh darah adalah 51% dan 98%. Sedangkan untuk stenosis > 70% nilai per pasien adalah 49% dan 98%, serta per pembuluh darah adalah 33% dan 99%. Nilai prediktif negatif yang tinggi (98-99%) menunjukkan bahwa CTA kardiak merupakan alternatif efektif untuk mengekslusi stenosis koroner. Ada dua hal yang dapat ditarik dari studi ini, yaitu bahwa pasien yang dilakukan scan dengan CTA umumnya merupakan populasi risiko rendah dan sedang dengan prevalensi CAD obstruktif rendah dan sedang. CTA sangat akurat pada populasi pasien demikian. Ynag kedua yaitu, bahwa kita tidak perlu merujuk semua pasien untuk angiografi koroner invasif, karena 85% pasien tidak mempunyai CAD obstruktif, dan tidak memerlukan kateterisasi pada kesempatan pertama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar